28 Desember 2018

Suara tek..tek...tek....di mesin KLX 250 atau D'TrackerX

Rantai mesin, atau yang di bengkel-bengkel disebut rantai keteng, menghubungkan roda gigi poros noken as yang merupakan penggerak rocker arm.Sederhananya komponen ini berfungsi untuk menggerakkan klep hisap dan buang.

Agar berfungsi dengan optimal, maka satu syarat utamanya adalah ketegangan rantai keteng harus sesuai. Tidak boleh terlalu kendur atau terlalu tegang. Saat maksimal, maka jumlah bahan bakar serta jumlah gas buang terjaga ideal.

Kadang, timbul suara berisik dari mesin. Umumnya suara berisik yang keluar di sebelah kiri sepeda motor disebabkan karena rantai keteng yang sudah kendur. Itu memang benar, tapi bukan satu-satunya penyebab.

Ketika rantai kendur, maka yang terjadi adalah rantai akan bergesekan dengan komponen terdekat lain. Muncullah suara-suara berisik itu.Perlu dicatat, meski sebagian besar rantai keteng ada di kiri, tapi pada motor tertentu ia ada di sebelah kanan, contohnya Yamaha Scorpio dan KLX 250/D'TrackerX.

Selain rantai keteng, ada pula penyebab lain yang dapat mengakibatkan munculnya suara berisi di mesin, yaitu tensioner rantai keteng. Komponen ini adalah komponen yang bebas perawatan sehingga cukup jarang diperhatikan pemilik motor. Padahal fungsinya sangat vital, dan juga berkaitan dengan kerja rantai keteng itu sendiri.

Tensioner rantai keteng, sebagaimana tensioner rantai roda, berfungsi menjaga agar ketegangan rantai keteng tetap sesuai. Bedanya, batang penegang tensioner hanya bisa untuk maju, tidak mundur.

Nah jika motor KLX anda suaranya sudah mulai berisik, jangan buru-buru mengganti rantai ketengnya, apa lagi harga ori nya bikin tipis dompet, setel dulu tensionernya.

Di mana kah letak tensioner pada KLX250/D'TrackerX?

Tensioner ini terletak di sebelah kanan, menempel pada cylinder head di atas pipa knalpot dekat pedal sebelah kiri.


Dari keterangan di atas, ini adalah tipe non-return camshaft chain tensioner. Biker di luar negeri lebih suka menggantinya dengan yang manual. Kebanyakan memakai merek Krieger Cam Chain Tensioner.

Bagi yang mau coba-coba, berikut video cara menyetelnya:


Setelah di reset, pasang tensioner kembali ke cylinder head tanpa memasukkan pegas dan pin. Pegas dan pin dipasang setelah tensioner dipasangkankan ke cylinder head. 

Karena jika dipasang saat belum masuk cylinder head tensioner akan kembali seperti semula dan tujuan reset gagal.

Insya Allah suara menggelitik akan hilang jika memang akar masalahnya pada kekencangan rantai keteng, jika masih ada suara lain, mungkin ada komponen lain yang perlu dicek.

Demikian postingan saya setelah bertahun-tahun tidak pernah update blog ini. Mohon konsultasi lagi dengan yang lebih ahli, dan postingan ini hanya saran dan uji coba saya sendiri. 

Do it with your own risk.


27 Juni 2016

Kondisi terakhir perbaikan Jembatan Padaharja

Bila di pos sebelumnya saya menuliskan bahwa jembatan Dampyak, tak jauh dari SPBU MURI Kab.Tegal, masih dalam proses perbaikan, dan saya prediksi bakal menjadi penyebab kemacetan panjang sampai Kota Tegal, maka saya menuliskan kembali perkembangan terakhirnya.

Sabtu lalu (25/06/2016), saya beserta istri melakukan perjalanan ke Pekalongan. Saat itu jembatan tersebut sudah hampir selesai perbaikannya. Aspal masih tampak mengitam seperti baru dituang. Para pekerja tampak masih berkerja di sisi luar jembatan. 

Dalam musim lebaran tahun ini, jembatan tersebut sepertinya dapat dilalui dengan normal, dan semoga tidak menjadi penyebab kemacetan yang ekornya bisa sampai Kota Tegal yang berjarak kurang dari dua kilometer.

21 Juni 2016

Jalan Alternatif Setelah Keluar Tol Brebes Timur

Lama tidak update blog ini, saya bermaksud sharing rute setelah jalan tol Brebes Timur dibuka musim lebaran tahun 2016.

Semoga bisa membantu memberikan alternatif rute bila keluar tol Brebes Timur menuju Kota Tegal macet.

Jalan yang saya rekomendasikan ini masih berupa jalan kampung, beberapa tempat aspalnya terkelupas di sana-sini. Tidak ada jalan tanah di rute ini, semuanya sudah beraspal.

Di ujung rute anda bisa terus ke Selatan meneruskan perjalanan ke Purwokerto.

Berikut link rute alternatif pertama : https://goo.gl/maps/fnhLAJViTtq

Gambaran petanya sebagai berikut :



Rute ini menghindari kemacetan saat memasuki kota Tegal, Kota Kecamatan Banjaran dan Kota Kecamatan Slawi. Banjaran dan Slawi saat musim lebaran padat karena terdapat pasr yang menjadi rujukan belanja daerah-daerah sekitar.

Jalan alternatif kedua adalah jika anda hendak menghindari Bumiayu dan Purwokerto, anda bisa melewati Slawi - Jatinegara - hingga Purbalingga. Slawi Jatinegara sebagian besar sudah berupa jalan beton. Randudongkal hingga Purbalingga jalan relatif masih mulus (kondisi Januari 2016, saat saya lewat ke sana)

Link untuk rute ini adalah sebagai berikut : https://goo.gl/maps/2nGniTLqkrP2

Berikut gambaran rutenya :



Untuk anda yang hendak ke Semarang atau jurusan Pantura lainnya, terpaksa anda haus melewati jalan utama, karena tidak ada rute alternatif melewati Kota Tegal dari arah Utara. Jalan masuk Terminal Tegal (pintu masuk timur) bisa anda lalui (link-nya)



Selepas Kota Tegal, tak jauh dari SPBU MURI terdapat perbaikan jembatan yang hanya bisa dilalui satu sisi kendaraan saja, biasanya terjadi penumpukan kendaraan di sini (kondisi pertengahan Juni 2016).

Jika anda mau, anda bisa melalui jalan Tegal - Kramat, tapi tidak recommended karena jalannya kecil, lalu lintas padat dan di Kramat terdapat Pasar Kemantran yang sangat ramai saat musim lebaran, ditambah pula saat akan memasuki kembali Pantura. Anda akan kesulitan memasuki Pantura kembali di Pertigaan Larangan Kramat.

Sekian, semoga bisa membantu.