Ternyata pembuat virus telah mengakali autorun.inf yang sudah dimodifikasi. terbukti walaupun saya telah memodifikasi autorun.inf pada UFD saya tetap saja UFD saya kemasukan virus dari kompi lain.
Pekerjaan saya mengharuskan saya cucuk-cabut UFD saya ke kompi lain untuk mengambil data. Khawatir akan keselamatan kompi saya (kompi kantor sih) saya mencoba googling tentang perlindungan dasar terhadap penyebaran virus melalui media UFD. Semua tips dan trik sudah saya terapkan, tetapi mungkin juga si pembuat virus membaca artikel yang sama sehingga membuat cara lain menerobos autorun.inf yang termodifikasi.
Setiap saya selesai mengkopi data dari kompi lain,pasti terdeteksi autorun baru hasil modifikasi virus (bukan modifikasi saya sebelumnya). Untung saya memakai USB Disk Security, sehingga apa saja yang dilakukan USB saya untuk menjalankan apapun di kompi saya bakal terdeteksi.
Lama-lama sebal juga dengan para pembuat virus. Apa sih mau mereka?
Sok hebat?
Sok pandai?
Sok pamer keahlian meretas kompi lain?
Ujung-ujungnya kita sebagai pengguna kompi yang tidak tau apa-apa menjadi korbannya.
03 Desember 2008
kenangan masa SMA (kayak judul film jadul ya...)
wah... foto taun berapa nih?
jadi kangen masa-masa 'gila' bersama teman sekolah
rasanya sangat sulit untuk mengumpulkan kami seperti ini lagi,
masing-masing dari kami sudah tersebar ke seluruh penjuru dunia, mencari kehidupan kami sendiri-sendiri.
ada seribu satu macam karakter yang tergambar di foto tersebut, ada berbagai cerita yang melatar belakangi gambar tersebut. ada keunikan-keunikan yang mewakili sifat kami, ada juga keistimewaan yang tidak didapati dalam diri orang lain.
foto tersebut diambil saat kami masih kelas 3, kelas kami kelas 3ipa4, di mana saya secara paksaan menjadi ketua kelasnya. Dibuat untuk kenang-kenangan kelulusan kami.....
o iya saya dan istri saya, secara 'tidak sengaja' tergambar di foto yang sama. Tebak yang mana saya dan yang mana istri saya. Saya ada di sebelah kiri istri saya selisih dua orang, cari sendiri ya.....
jadi kangen masa-masa 'gila' bersama teman sekolah
rasanya sangat sulit untuk mengumpulkan kami seperti ini lagi,
masing-masing dari kami sudah tersebar ke seluruh penjuru dunia, mencari kehidupan kami sendiri-sendiri.
ada seribu satu macam karakter yang tergambar di foto tersebut, ada berbagai cerita yang melatar belakangi gambar tersebut. ada keunikan-keunikan yang mewakili sifat kami, ada juga keistimewaan yang tidak didapati dalam diri orang lain.
foto tersebut diambil saat kami masih kelas 3, kelas kami kelas 3ipa4, di mana saya secara paksaan menjadi ketua kelasnya. Dibuat untuk kenang-kenangan kelulusan kami.....
o iya saya dan istri saya, secara 'tidak sengaja' tergambar di foto yang sama. Tebak yang mana saya dan yang mana istri saya. Saya ada di sebelah kiri istri saya selisih dua orang, cari sendiri ya.....
02 Desember 2008
curanmor......
Saya pernah dapet guyon seperti ini versi cilacapan
lebih lucu kalo dengan suara, apalagi dialek cilacapan hampir mirip dengan banyumasan
klik di sini untuk mendengarkan
Kelas yang tadi ribut-ribut tanpa guru, kini menjadi sunyi.
Guru Bahasa Indonesiayang paling ditakuti Dan disegani oleh semua murid telah masuk ke dalam kelas. Wajahnya garang seperti harimau kelaparan.
Murid-murid : Selamat pagi, Bu Guru!
Bu Guru (dengan suara melengking) : Mengapa bilang selamat pagi saja? Kalau begitu siang, sore Dan malam kalian mendoakan saya tidak selamat ya?
Murid-murid : Selamat pagi, siang Dan sore Bu Guru.....
Bu guru : Kenapa panjang sekali? Tidak pernah orang mengucapkan selamat seperti itu! Katakan saja selamat sejahtera, bukankah lebih bagus didengar Dan penuh makna? Lagipula ucapan ini meliputi semua masa Dan keadaan.
Murid-murid : Selamat sejahtera Bu Guru!
Bu guru : Sama-sama, duduk! Dengar sini baik-baik.
Hari ini Bu Guru mau menguji kalian semua tentang perlawanan kata atau antonim kata. Kalau Bu Guru sebutkan perkataannya, kamu semua harus cepat menjawabnya dengan lawan katanya, mengerti?
Murid-murid : Mengerti Bu Guru...
Guru : Pandai!
Murid-murid : Bodoh!
Guru : Tinggi!
Murid-murid : Rendah!
Guru : Jauh!
Murid-murid : Dekat!
Guru : Berjaya!
Murid-murid : Menang!
Guru : Salah itu!
Murid-murid : Betul ini!
Guru (geram) : Bodoh!
Murid-murid : Pandai!
Guru : Bukan!
Murid-murid : Ya!
Guru (mulai pusing) : Oh Tuhan!
Murid-murid : Oh Hamba!
Guru : Dengar ini...
Murid-murid : Dengar itu...
Guru : Diam!!!!!
Murid-murid : Ribut!!!!!
Guru : Itu bukan pertanyaan, bodoh!!!
Murid-murid : Ini adalah jawaban, pandai!!!
Guru : Mati aku!
Murid-murid : Hidup kami!
Guru : Sayarotan baru tau rasa!!
Murid-murid : Kita akar lama tak tau rasa!!
Guru : Malas aku ngajar kalian!
Murid-murid : Rajinkami belajar bu guru...
Guru: Kalian Gila semua!!!
Murid-murid : Kami waras sebagian!!!
Guru : Cukup! Cukup!
Murid-murid : Kurang! Kurang!
Guru : Sudah! Sudah!
Murid-murid : Belum! Belum!
Guru : Mengapa kamu semua bodoh sekali?
Murid-murid : Sebab saya seorang pandai!
Guru : Oh! Melawan, ya??!!
Murid-murid : Oh! Mengalah, tidak??!!
Guru : Kurang ajar!
Murid-murid : Cukup ajar!
Guru : Habis aku!
Murid-murid : Kekal kamu!
Guru (putus ASA) : O.K. Pelajaran sudah habis!
Murid-murid : K.O. Pelajaran belum mulai!
Guru : Sudah, bodoh!
Murid-murid : Belum, pandai!
Guru : Berdiri!
Murid-murid : Duduk!
Guru : Bego kalian ini!
Murid-murid : Cerdik kami itu!
Guru : Rusak!
Murid-murid : Baik!
Guru (stres) : Kamu semua ditahan siang Hari ini!!!
Murid-murid : Dilepaskan tengah malam itu!!!
Bu Guru mukanya merah padam dan tanpa bicara lagi mengambil buku-bukunya dan keluar ruangan, kemudian mengajukan pengunduran dirinya sebagai guru
lebih lucu kalo dengan suara, apalagi dialek cilacapan hampir mirip dengan banyumasan
klik di sini untuk mendengarkan
Kelas yang tadi ribut-ribut tanpa guru, kini menjadi sunyi.
Guru Bahasa Indonesiayang paling ditakuti Dan disegani oleh semua murid telah masuk ke dalam kelas. Wajahnya garang seperti harimau kelaparan.
Murid-murid : Selamat pagi, Bu Guru!
Bu Guru (dengan suara melengking) : Mengapa bilang selamat pagi saja? Kalau begitu siang, sore Dan malam kalian mendoakan saya tidak selamat ya?
Murid-murid : Selamat pagi, siang Dan sore Bu Guru.....
Bu guru : Kenapa panjang sekali? Tidak pernah orang mengucapkan selamat seperti itu! Katakan saja selamat sejahtera, bukankah lebih bagus didengar Dan penuh makna? Lagipula ucapan ini meliputi semua masa Dan keadaan.
Murid-murid : Selamat sejahtera Bu Guru!
Bu guru : Sama-sama, duduk! Dengar sini baik-baik.
Hari ini Bu Guru mau menguji kalian semua tentang perlawanan kata atau antonim kata. Kalau Bu Guru sebutkan perkataannya, kamu semua harus cepat menjawabnya dengan lawan katanya, mengerti?
Murid-murid : Mengerti Bu Guru...
Guru : Pandai!
Murid-murid : Bodoh!
Guru : Tinggi!
Murid-murid : Rendah!
Guru : Jauh!
Murid-murid : Dekat!
Guru : Berjaya!
Murid-murid : Menang!
Guru : Salah itu!
Murid-murid : Betul ini!
Guru (geram) : Bodoh!
Murid-murid : Pandai!
Guru : Bukan!
Murid-murid : Ya!
Guru (mulai pusing) : Oh Tuhan!
Murid-murid : Oh Hamba!
Guru : Dengar ini...
Murid-murid : Dengar itu...
Guru : Diam!!!!!
Murid-murid : Ribut!!!!!
Guru : Itu bukan pertanyaan, bodoh!!!
Murid-murid : Ini adalah jawaban, pandai!!!
Guru : Mati aku!
Murid-murid : Hidup kami!
Guru : Sayarotan baru tau rasa!!
Murid-murid : Kita akar lama tak tau rasa!!
Guru : Malas aku ngajar kalian!
Murid-murid : Rajinkami belajar bu guru...
Guru: Kalian Gila semua!!!
Murid-murid : Kami waras sebagian!!!
Guru : Cukup! Cukup!
Murid-murid : Kurang! Kurang!
Guru : Sudah! Sudah!
Murid-murid : Belum! Belum!
Guru : Mengapa kamu semua bodoh sekali?
Murid-murid : Sebab saya seorang pandai!
Guru : Oh! Melawan, ya??!!
Murid-murid : Oh! Mengalah, tidak??!!
Guru : Kurang ajar!
Murid-murid : Cukup ajar!
Guru : Habis aku!
Murid-murid : Kekal kamu!
Guru (putus ASA) : O.K. Pelajaran sudah habis!
Murid-murid : K.O. Pelajaran belum mulai!
Guru : Sudah, bodoh!
Murid-murid : Belum, pandai!
Guru : Berdiri!
Murid-murid : Duduk!
Guru : Bego kalian ini!
Murid-murid : Cerdik kami itu!
Guru : Rusak!
Murid-murid : Baik!
Guru (stres) : Kamu semua ditahan siang Hari ini!!!
Murid-murid : Dilepaskan tengah malam itu!!!
Bu Guru mukanya merah padam dan tanpa bicara lagi mengambil buku-bukunya dan keluar ruangan, kemudian mengajukan pengunduran dirinya sebagai guru
30 November 2008
mencegah penyebaran virus dengan autorun.inf
cara ini sudah dibahas di banyak blog
contohnya :
di sini
di sini juga ada
atau jika dicari di paman google akan ditemukan banyak yang membahas masalah autorun ini.
intinya, virus tak berkembang jika tidak ada media penyebarannya, virus juga belum teruji kehebatannya jika tidak bisa memanipulasi komputer lain saat dia mulai masuk dan menyerang komputer korban.
jadi kita tinggal meminimalisir kemungkinan masuknya virus dari berbagai cara, dulu, virus menyebar lewat e-mail. Subject e-mail dibuat semenarik mungkin untuk memancing keingintahuan calon korban. tapi seiring kewaspadaan yang meningkat dari calon korban, penyebaran virus via e-mail menjadi kurang populer.
Dengan dikembangkannya teknologi penyimpan data portabel (atau yang biasa disebut USB Flash Disk/UFD), yang ringkas, kecil dan dengan bentuk yang sederhana, maka penyebaran virus beralih melalui media penyimpan data portabel. Orang dengan mudah cucuk-cabut UFD-nya ke sembarang komputer. Ini yang menjadi incaran pembuat virus untuk memanfaatkan kekurangwaspadaan orang mengenai keamanan komputer lain.
Untuk mengurangi serangan virus dari komputer lain yang akan masuk ke komputer kita melalui media UFD maka kita perlu menangkalnya dengan beberapa trik sederhana. Saya tidak akan menjelaskannya di sini, silakan menuju TKP yang sudah saya sebut di atas.
Kenapa saya tidak menuliskannya disini, selain saya tidak punya keahlian membuat trik semacam ini juga mengurangi isi blog ini dengan sumber yang sama persis dengan blog milik orang lain (seperti yang saya liat di beberapa blog yang memuat isi yang serupa tanpa saya tahu mana yang orisinal menuliskannya terlebih dahulu).
contohnya :
di sini
di sini juga ada
atau jika dicari di paman google akan ditemukan banyak yang membahas masalah autorun ini.
intinya, virus tak berkembang jika tidak ada media penyebarannya, virus juga belum teruji kehebatannya jika tidak bisa memanipulasi komputer lain saat dia mulai masuk dan menyerang komputer korban.
jadi kita tinggal meminimalisir kemungkinan masuknya virus dari berbagai cara, dulu, virus menyebar lewat e-mail. Subject e-mail dibuat semenarik mungkin untuk memancing keingintahuan calon korban. tapi seiring kewaspadaan yang meningkat dari calon korban, penyebaran virus via e-mail menjadi kurang populer.
Dengan dikembangkannya teknologi penyimpan data portabel (atau yang biasa disebut USB Flash Disk/UFD), yang ringkas, kecil dan dengan bentuk yang sederhana, maka penyebaran virus beralih melalui media penyimpan data portabel. Orang dengan mudah cucuk-cabut UFD-nya ke sembarang komputer. Ini yang menjadi incaran pembuat virus untuk memanfaatkan kekurangwaspadaan orang mengenai keamanan komputer lain.
Untuk mengurangi serangan virus dari komputer lain yang akan masuk ke komputer kita melalui media UFD maka kita perlu menangkalnya dengan beberapa trik sederhana. Saya tidak akan menjelaskannya di sini, silakan menuju TKP yang sudah saya sebut di atas.
Kenapa saya tidak menuliskannya disini, selain saya tidak punya keahlian membuat trik semacam ini juga mengurangi isi blog ini dengan sumber yang sama persis dengan blog milik orang lain (seperti yang saya liat di beberapa blog yang memuat isi yang serupa tanpa saya tahu mana yang orisinal menuliskannya terlebih dahulu).
19 November 2008
kerjaan banyak banget
fiuh... setelah seminggu di palembang
kerjaan menanti, bertumpuk-tumpuk
tak pernah selesai...
kapan yah bisa cuti lagi
kerjaan menanti, bertumpuk-tumpuk
tak pernah selesai...
kapan yah bisa cuti lagi
02 November 2008
01 November 2008
Pak Dokter Meninggal
Innalillahi wa inna illahi ro ji'un
Sore tadi saya mendapat pesan singkat yang mengabarkan bahwa Dr Aziz meninggal dunia.
Beliau datang ke pulau bangka tahun 2006, setahun setelah kedatangan saya. Sederhana dan tidak ngoyo itulah kesan pertama yang didapat siapaun ketika bertemu beliau.
Tak banyak kenangan saya bersama beliau. Ada satu momen sewaktu beliau mengajak saya berenang di Pantai Pasir Padi. Ya hanya kami berdua, bukan berarti kami Maho lho...
Rupanya ada hal yang ingin beliau bagi dengan saya. Beliau akan segera menikah, tapi waktu saya desak dengan siapa beliau tidak menjawabnya, hanya memberi isyarat bahwa calonnya sama-sama orang Jawa. Ternyata sebulan kemudian ada undangan dari beliau. Istrinya masih keturunan satu kampung dengan beliau, bapak istrinay (alias mertuanya) berasal dari Klaten.
Takdir Allah memang tidak ada yang bisa mendahului, beliau meninggal setelah berjuang melawan berbagai penyakit yang menggerogoti tubuhnya. Postur tubuh yang kurus itu menyiratkan hal itu.
Sebelum meninggal beliau sempat berpesan pada mertuanya, bahwa klo dia meninggal agar di kuburkan di Pangkal Pinang, tapi karena gaya kocak beliau, bapak mertuanya tidak menganggap serius omongan itu.
Iringan hujan mengiringi pemakamanmu, bukan berarti pemakamanmulah penyebab turunnya hujan....., tapi karena Allah berkehendak menurunkan hujan di hari pemakamanmu.
Selamat jalan drh Aziz Maghfuri, doa kami menyertaimu....
selamat jalan mas....
Sore tadi saya mendapat pesan singkat yang mengabarkan bahwa Dr Aziz meninggal dunia.
Beliau datang ke pulau bangka tahun 2006, setahun setelah kedatangan saya. Sederhana dan tidak ngoyo itulah kesan pertama yang didapat siapaun ketika bertemu beliau.
Tak banyak kenangan saya bersama beliau. Ada satu momen sewaktu beliau mengajak saya berenang di Pantai Pasir Padi. Ya hanya kami berdua, bukan berarti kami Maho lho...
Rupanya ada hal yang ingin beliau bagi dengan saya. Beliau akan segera menikah, tapi waktu saya desak dengan siapa beliau tidak menjawabnya, hanya memberi isyarat bahwa calonnya sama-sama orang Jawa. Ternyata sebulan kemudian ada undangan dari beliau. Istrinya masih keturunan satu kampung dengan beliau, bapak istrinay (alias mertuanya) berasal dari Klaten.
Takdir Allah memang tidak ada yang bisa mendahului, beliau meninggal setelah berjuang melawan berbagai penyakit yang menggerogoti tubuhnya. Postur tubuh yang kurus itu menyiratkan hal itu.
Sebelum meninggal beliau sempat berpesan pada mertuanya, bahwa klo dia meninggal agar di kuburkan di Pangkal Pinang, tapi karena gaya kocak beliau, bapak mertuanya tidak menganggap serius omongan itu.
Iringan hujan mengiringi pemakamanmu, bukan berarti pemakamanmulah penyebab turunnya hujan....., tapi karena Allah berkehendak menurunkan hujan di hari pemakamanmu.
Selamat jalan drh Aziz Maghfuri, doa kami menyertaimu....
selamat jalan mas....
31 Oktober 2008
Slip biru, maaf kalo repost
Saya pernah ditilang polisi gara-gara memboncengkan teman saat akan sarapan, karena tidak memakai helm.
Saya berdalih hanya sebentar dan jarak yang kami tempuh pendek sekali. Tetapi Pak polisi bertindak tegas. Saya pun tak mau kalah. Karena saya memang salah, mau tak mau saya merelakan STNK saya untuk ditahan beliau. Saya jadi inget tentang slip biru jika ditilang Polisi. Sebelumnya saya pernah membaca tentang slip biru ini di berbagai forum di dunia maya.
Perlu mengumpulkan keberanian yang berlipat ganda untuk meminta lembaran sakti itu. Hampir saja permintaan itu tidak pernah terlontarkan, seandainya saya tidak nekat mencobanya. Saat sya menyatakan permintaan saya pak polisi berdalih itu sudah tidak berlaku lagi. Saya berkeras memintanya, dengan rasa was-was juga.
Saat menanyakan bagaimana proses pembayarannya, pak polisi juga tidak dapat menjelaskan bagaimana prosedur pembayaran. Tapi udah 'kebacut' nekat saja, urusan pembayaran bisa tanya di bank nanti, yang penting saya sudah berusaha memperjuangkan hak saya
Pernah ditilang Polisi? jangan pernah ragu untuk mengakui kesalahan anda.
Kebanyakan polisi yang menilang anda akan menyodorkan lembaran merah untuk ditandatangani. Lembaran merah berarti anda tidak kooperatif, tidak mau tandatangan, dan tidak mengakui kesalahan.
Sedang lembaran biru berarti kita sebagai pelanggar mengakui kesalahan, bersikap kooperatif dan mau membayar denda tilangnya.
Jangan pernah takut meminta slip biru jika ditilang. biar lebih aman jangan berbuat kesalahan yang membuat anda ditilang Polisi.
Sudah bisa online lagi
Semalam setelah mengistirahatkan laaptop sehari semalam, alhamdulillah laptop kami sudah bisa login kembali. Terima kasih untuk saran yang kami dapatkan dari paman google....
Sebelum saya membagi pengalaman, pengalaman ini saya bagi bukan untuk tujuan hacking, apa lagi mombol laptop curian,
jika anda memiliki laptop curian dan tidak bisa membuka password BIOSnya, saya sarankan anda bertobat dan berjanji tidak melakukan pencurian atau membeli barang2 hasil curian.
saya rangkum untuk lebih mudahnya, untuk membuka password BIOS.
1. lepas baterai dalam jangka waktu yang agak lama at least 24 jam
2. lebih ekstrem lagi mencabut baterai BIOS
3. pabrikan biasanya punya password default untuk produknya, berikut contohnya :
atau bisa seperti ini :
4. jika belum berhasil juga, bisa dicoba cara yang ini juga, pada saat proses booting, tekan 'left shift key', dia akan mem-by pass password BIOS,
selamat mencoba.
Sebelum saya membagi pengalaman, pengalaman ini saya bagi bukan untuk tujuan hacking, apa lagi mombol laptop curian,
jika anda memiliki laptop curian dan tidak bisa membuka password BIOSnya, saya sarankan anda bertobat dan berjanji tidak melakukan pencurian atau membeli barang2 hasil curian.
saya rangkum untuk lebih mudahnya, untuk membuka password BIOS.
1. lepas baterai dalam jangka waktu yang agak lama at least 24 jam
2. lebih ekstrem lagi mencabut baterai BIOS
3. pabrikan biasanya punya password default untuk produknya, berikut contohnya :
Manufacturer | BIOS Password |
---|---|
VOBIS & IBM | merlin |
Dell | Dell |
Biostar | Biostar |
Compaq | Compaq |
Enox | xo11nE |
Epox | central |
Freetech | Posterie |
IWill | iwill |
Jetway | spooml |
Packard Bell | bell9 |
QDI | QDI |
Siemens | SKY_FOX |
SOYO | SY_MB |
TMC | BIGO |
Toshiba | Toshiba |
atau bisa seperti ini :
WARNING: Some BIOS configurations will lock you out of the system completely if you type in an incorrect password more than 3 times. Read your manufacturers documentation for the BIOS setting before you begin typing in passwords
|
|
Award BIOS backdoor passwords: | |
ALFAROME ALLy aLLy aLLY ALLY aPAf _award AWARD_SW AWARD?SW AWARD SW AWARD PW AWKWARD awkward | BIOSTAR CONCAT CONDO Condo d8on djonet HLT J64 J256 J262 j332 j322 | KDD Lkwpeter LKWPETER PINT pint SER SKY_FOX SYXZ syxz shift + syxz TTPTHA | ZAAADA ZBAAACA ZJAAADC 01322222 589589 589721 595595 598598 |
AMI BIOS backdoor passwords:
AMI
AAAMMMIII
BIOS
PASSWORD
HEWITT RAND
AMI?SW
AMI_SW
LKWPETER
A.M.I.
CONDO
PHOENIX BIOS backdoor passwords:
phoenix, PHOENIX, CMOS, BIOS
MISC. COMMON PASSWORDS
ALFAROME BIOSTAR biostar biosstar CMOS cmos | LKWPETER lkwpeter setup SETUP Syxz Wodj |
4. jika belum berhasil juga, bisa dicoba cara yang ini juga, pada saat proses booting, tekan 'left shift key', dia akan mem-by pass password BIOS,
selamat mencoba.
30 Oktober 2008
Istriku Sudah Ber-NPWP
Kemarin Pagi istri saya menelpon mengabarkan dia baru saja menerima kartu NPWP dari Kantor Pajak Tegal, dia dan seluruh teman-teman di Puskesmasnya.
Padahal kata dia nggak pernah merasa ndaftar. Saya jelasin aja kalo itu program pendaftaran Wajib Pajak massal yang diadakan oleh kantor pajak setempat. Semua karyawan memang diharuskan memiliki NPWP jika pendapatannya sudah melebihi Pendapatan Tidak Kena Pajak.
Terus apa enaknya punya NPWP bukannya nanti bakal ribet, dikejar-kejar orang pajak terus?
Enaknya, tahun depan orang punya NPWP bakal kena pajak lebih rendah tarifnya daripada orang yang tidak punya NPWP. Apa nggak rugi tuh, penghasilan sama tapi dipotong lebih banyak hanya gara-gara nggak punya NPWP?
Padahal kata dia nggak pernah merasa ndaftar. Saya jelasin aja kalo itu program pendaftaran Wajib Pajak massal yang diadakan oleh kantor pajak setempat. Semua karyawan memang diharuskan memiliki NPWP jika pendapatannya sudah melebihi Pendapatan Tidak Kena Pajak.
Terus apa enaknya punya NPWP bukannya nanti bakal ribet, dikejar-kejar orang pajak terus?
Enaknya, tahun depan orang punya NPWP bakal kena pajak lebih rendah tarifnya daripada orang yang tidak punya NPWP. Apa nggak rugi tuh, penghasilan sama tapi dipotong lebih banyak hanya gara-gara nggak punya NPWP?
28 Oktober 2008
Password Bios Laptop Saya Terkunci
Tadi sore Istri saya menepon, password bios laptop terkunci, padahal dia merasa tidak pernah mengutak-atik password apapun.
karena tidak punya jawaban langsung, akhirnya saya janjikan besok coba lagi sembari saya mengg00gling di internet.
ta..da....
alhamdulillah banyak banget solusi yang ditawarkan.
basok tinggal saya coba satu-persatu cara-cara yang saya dapat di internet
berikut hasil googling saya, siapa tau ada yang membutuhkan, o iya laptop di rumah Toshiba (lupa seri nya apa) :
http://labmice.techtarget.com/articles/BIOS_hack.htm
http://www.tech-faq.com/reset-bios-password.shtml
http://if.web.id/software-tutorial-tips-and-tweaks/how-to-bypass-bios-password-ngakali-password-bios-t465.0.html
terima kasih om google...
karena tidak punya jawaban langsung, akhirnya saya janjikan besok coba lagi sembari saya mengg00gling di internet.
ta..da....
alhamdulillah banyak banget solusi yang ditawarkan.
basok tinggal saya coba satu-persatu cara-cara yang saya dapat di internet
berikut hasil googling saya, siapa tau ada yang membutuhkan, o iya laptop di rumah Toshiba (lupa seri nya apa) :
http://labmice.techtarget.com/articles/BIOS_hack.htm
http://www.tech-faq.com/reset-bios-password.shtml
http://if.web.id/software-tutorial-tips-and-tweaks/how-to-bypass-bios-password-ngakali-password-bios-t465.0.html
terima kasih om google...
Hari ini Untuk Pertama Kalinya Anakku Ditinggal
Pagi tadi Izzul kecil, cenderung tenang. Bangun sebelum waktu shubuh seperti biasanya, dia bermain dengan istriku sampai menjelang shubuh. Hanya keceriaan yang nampak dari raut mukanya yang bulat.
Tak lama kemudian istriku bersiap untuk berangkat kerja, setelah cuti melahirkan selama 3 bulan. Yup, hari ini untuk pertama kalinya Izzul ditinggal kerja ummi-nya.
Dengan raut muka datar ia melihat umminya bersiap memakai seragam kerja. Tidak menangis, tidak ngambek seperti biasanya kalo mau ditinggal. Dia seperti sudah siap untuk ditinggal.
Dengan perasaan yang tertahan istriku berangkat juga walaupun agak terlambat ke kantor.
Selamat ya bang Izzul....
sudah bisa melewati hari pertama ditinggal ummi....
Tak lama kemudian istriku bersiap untuk berangkat kerja, setelah cuti melahirkan selama 3 bulan. Yup, hari ini untuk pertama kalinya Izzul ditinggal kerja ummi-nya.
Dengan raut muka datar ia melihat umminya bersiap memakai seragam kerja. Tidak menangis, tidak ngambek seperti biasanya kalo mau ditinggal. Dia seperti sudah siap untuk ditinggal.
Dengan perasaan yang tertahan istriku berangkat juga walaupun agak terlambat ke kantor.
Selamat ya bang Izzul....
sudah bisa melewati hari pertama ditinggal ummi....
24 Oktober 2008
Fenomena Bisnis Online
Berbagai tawaran bisnis online bersliweran di internet. Dia menempel di blog-blog, di situs-situs komunitas, juga signature-signature email. Dari berbagai macam bisnis online yang saya baca di situs mereka, kebanyakan menjual berbagai macam e-book untuk membangun bisnis online.
Saya belum ikut satu pun dari mereka, bingung dengan berbagai macam tawaran dan ketiadaan dana untuk transfer awal menjadi salah satu penyebabnya. Terus terang saya tertarik, tapi saya harus mencurahkan sebagian besar waktu nge-net saya untuk menjalaninya. Padahal tujuan saya nge-net salah satunya untuk bersantai, surfing di dunia maya, melihat sisi lain dunia, bertemu keluarga nun jauh di mata via webcam, juga bersilaturahim dengan teman-teman masa SMA dulu.
Saya telah mecoba berbagai macam bisnis online, mereka memang mengharuskan kita mencurahkan sebagian besar waktu kita di depan layar monitor. Membangun jaringan, klik blog sana, klik blog sini, kasih komentar di sana, beri saran di sini.
Saya juga matian-matian mengedit blog saya ini sesuai dengan apa yang saya inginkan, sesuai dengan referensi blog-blog eyecatching yang pernah saya masuki. Tetapi ternyata blog saya masih gini-gini aja. masih standar banget. Satu masalah yang belum saya tuntaskan adalah bagaimana memudahkan anda sekalian para pembaca mudah mengomentari tulisan saya ini, sebab blog saya ini masih harus meng-klik beberapa kali sebelum bisa mengisi komentar. Hal ini pasti sangat menggangu dan merepotkan bagi pembaca 'sambil lalu' yang ingin memberi komentar. Saya masih mancari cara untuk menampilkan form untuk mengisi komentar di bawah setiap tulisan yang saya posting, yang tidak mengharuskan pembaca mengklik beberapa kali untuk berkomentar. Ada yang bisa kasih saran?
Bagi mereka yang menekuni blog sebagai ladang meraup dollar dan rupiah di dunia maya, saya ucapkan selamat berjuang, semuga saya juga bisa mengikuti keahlian anda-anda semua dalam merancang blog, bahkan situs anda sendiri, bagaimana membangun jaringan pembaca yang setia, bagaimana menarik pemasang iklan di blog, dan berbagai macam keahlian lain yang saya rasa masih banyak sekai yang harus saya kuasai.
Saya belum ikut satu pun dari mereka, bingung dengan berbagai macam tawaran dan ketiadaan dana untuk transfer awal menjadi salah satu penyebabnya. Terus terang saya tertarik, tapi saya harus mencurahkan sebagian besar waktu nge-net saya untuk menjalaninya. Padahal tujuan saya nge-net salah satunya untuk bersantai, surfing di dunia maya, melihat sisi lain dunia, bertemu keluarga nun jauh di mata via webcam, juga bersilaturahim dengan teman-teman masa SMA dulu.
Saya telah mecoba berbagai macam bisnis online, mereka memang mengharuskan kita mencurahkan sebagian besar waktu kita di depan layar monitor. Membangun jaringan, klik blog sana, klik blog sini, kasih komentar di sana, beri saran di sini.
Saya juga matian-matian mengedit blog saya ini sesuai dengan apa yang saya inginkan, sesuai dengan referensi blog-blog eyecatching yang pernah saya masuki. Tetapi ternyata blog saya masih gini-gini aja. masih standar banget. Satu masalah yang belum saya tuntaskan adalah bagaimana memudahkan anda sekalian para pembaca mudah mengomentari tulisan saya ini, sebab blog saya ini masih harus meng-klik beberapa kali sebelum bisa mengisi komentar. Hal ini pasti sangat menggangu dan merepotkan bagi pembaca 'sambil lalu' yang ingin memberi komentar. Saya masih mancari cara untuk menampilkan form untuk mengisi komentar di bawah setiap tulisan yang saya posting, yang tidak mengharuskan pembaca mengklik beberapa kali untuk berkomentar. Ada yang bisa kasih saran?
Bagi mereka yang menekuni blog sebagai ladang meraup dollar dan rupiah di dunia maya, saya ucapkan selamat berjuang, semuga saya juga bisa mengikuti keahlian anda-anda semua dalam merancang blog, bahkan situs anda sendiri, bagaimana membangun jaringan pembaca yang setia, bagaimana menarik pemasang iklan di blog, dan berbagai macam keahlian lain yang saya rasa masih banyak sekai yang harus saya kuasai.
22 Oktober 2008
Terima Kasih Guruku
Pagiku cerah
Matahari bersinar
Kugendong tas merahku di pundak
Selamat pagi semua
kunantikan dirimu
di depan kelasku menantikan kami
Guruku sayang Guruku tercinta
apa jadinya aku
tak bisa baca tulis
mengerti banyak hal
guruku terima kasihku
nyatanya diriku kadang buatmu marah
namun segera maaf kau berikan
Guruku sayang Guruku tercinta
apa jadinya aku
tak bisa baca tulis
mengerti banyak hal
guruku terima kasihku
__________________________________
Mendengar lagu ini saya jadi ingat guru-guru saya. Guru masa kecil saya, Guru yang mengajarkan kata-kata pertama yang bisa saya baca, Guru yang pertama kali mengetas hafalan surat-surat pendek Al-Qur'an.
Saya pernah menulis beberapa waktu yang lalu tentang guru saya.
Nggak masalah kan klo saya me-repost?
monggo dinikmati
Kepergian Sang Guru
Ali Imron, sebuah nama yang terpatri dalam ingatan dan hati saya. Beliau merupakan salah seorang guru pertama saya. Tempat pertama saya belajar tentang Islam, tempat saya belajar tentang siroh para nabi, tempat saya belajar tentang ilmu-ilmu aqidah, bahasa Arab dan ilmu-ilmu dasar keislaman yang lain.
Baru tadi pagi saya dengar kabar kepergian beliau dari telepon ibu.Sedih rasanya,... ketika sebelum merantau saya sempat bertekad berusaha sekuat tenaga unuk menghadiri saat-saat terakhir beliau, sekedar memberi penghormatan terakhir, sekedar menunjukkan bakti seorang murid pada gurunya.
Sebagai seorang imam masjid kampung kami, beliau lah yang merintis pendirian madrasah di samping masjid. Beliau juga yang secara langsung mengelolanya. Beliau turun tangan mendidik anak muridnya.
Dengan langkah kakinya yang santai beliau melangkahkan kakinya ke madrasah setiap hari Senin sampai hari Kamis, hari belajar madrasah kami.
Saya teringat saat peringatan tujuhbelasan beliau mengajari kami sebuah lagu, lagu yang beliau ciptakan sendiri.
madrasah al ikhlas tempat perguruan kita madrasah al ikhlas pendidikan kita dari sana memancarkan ilmu agama islam menerangi kalbu kita
Sepenggal lagu yang masih saya ingat sampai sekarang. Sayang hanya sepenggal itulah yang membekas dalam ingatan.
Sholat lima waktu di masjid hampir tidak pernah beliau tinggalkan. Di siang hari yang terik ataupun malam gelap yang dingin, ketika orang lain lebih memilih sholat di rumah daripada pergi ke masjid. Beliau lah yang menghidupkan masjid kami.
Kadang saat bertemu di masjid beliau menyapa saya, sekedar menanyakan kabar kuliah saya, sekedar bertanya kapan mulai penempatan, karena saat itu saya masih sering terlihat di rumah padahal lulus sudah lama.
Tapi sekarang beliau telah pergi meninggalkan kami semua, meninggalkan berjuta kenangan saat-saat belajar, saat-saat meramaikan masjid di malam bulan ramadhan.
Ya Allah, kami sungguh merasa kehilangan salah seorang hamba-Mu yang terbaik, yang tulus ikhlas mengabdikan diri pada-Mu, yang tanpa pamrih menghadirkan suasana ilmu di kampung kami.
Ya Allah, lapangkan lah kuburnya, berilah beliau ampunan-Mu atas segala dosa dan kesalahan yang telah beliau perbuat. Kumpulkanlah beliau dalam barisan orang-orang shaleh, yang semoga kami juga ikut berada di dalamnya.
Teriring do'a untukmu Pak Ali, semoga Allah melimpahkan barakah-Nya pada engkau. Semoga kami dapat meneruskan semangatmu memakmurkan rumah Allah dan menularkan ilmu yang bermanfaat, sebagaimana engkau bersemangat memakmurkan masjid, sebagaimana engkau tulus mendidik kami saat masih belajar dulu.
Engkau selamanya tetap jadi guru ku. Kelak akan kuceritakan tentang kisahmu pada anak-anakku, bahwa engkaulah yang turut andil dalam memberikan warna dalam hidup bapak mereka, yang menyadarkan dan mengingatkan untuk selalu memakmurkan masjid.
Selamat jalan Pak Ali, selamat jalan ustadz,.... Maafkan muridmu yang tidak bisa hadir di saat-saat terakhirmu....
Sumber: telepon ibu tadi pagi
Matahari bersinar
Kugendong tas merahku di pundak
Selamat pagi semua
kunantikan dirimu
di depan kelasku menantikan kami
Guruku sayang Guruku tercinta
apa jadinya aku
tak bisa baca tulis
mengerti banyak hal
guruku terima kasihku
nyatanya diriku kadang buatmu marah
namun segera maaf kau berikan
Guruku sayang Guruku tercinta
apa jadinya aku
tak bisa baca tulis
mengerti banyak hal
guruku terima kasihku
__________________________________
Mendengar lagu ini saya jadi ingat guru-guru saya. Guru masa kecil saya, Guru yang mengajarkan kata-kata pertama yang bisa saya baca, Guru yang pertama kali mengetas hafalan surat-surat pendek Al-Qur'an.
Saya pernah menulis beberapa waktu yang lalu tentang guru saya.
Nggak masalah kan klo saya me-repost?
monggo dinikmati
Kepergian Sang Guru
Ali Imron, sebuah nama yang terpatri dalam ingatan dan hati saya. Beliau merupakan salah seorang guru pertama saya. Tempat pertama saya belajar tentang Islam, tempat saya belajar tentang siroh para nabi, tempat saya belajar tentang ilmu-ilmu aqidah, bahasa Arab dan ilmu-ilmu dasar keislaman yang lain.
Baru tadi pagi saya dengar kabar kepergian beliau dari telepon ibu.Sedih rasanya,... ketika sebelum merantau saya sempat bertekad berusaha sekuat tenaga unuk menghadiri saat-saat terakhir beliau, sekedar memberi penghormatan terakhir, sekedar menunjukkan bakti seorang murid pada gurunya.
Sebagai seorang imam masjid kampung kami, beliau lah yang merintis pendirian madrasah di samping masjid. Beliau juga yang secara langsung mengelolanya. Beliau turun tangan mendidik anak muridnya.
Dengan langkah kakinya yang santai beliau melangkahkan kakinya ke madrasah setiap hari Senin sampai hari Kamis, hari belajar madrasah kami.
Saya teringat saat peringatan tujuhbelasan beliau mengajari kami sebuah lagu, lagu yang beliau ciptakan sendiri.
madrasah al ikhlas tempat perguruan kita madrasah al ikhlas pendidikan kita dari sana memancarkan ilmu agama islam menerangi kalbu kita
Sepenggal lagu yang masih saya ingat sampai sekarang. Sayang hanya sepenggal itulah yang membekas dalam ingatan.
Sholat lima waktu di masjid hampir tidak pernah beliau tinggalkan. Di siang hari yang terik ataupun malam gelap yang dingin, ketika orang lain lebih memilih sholat di rumah daripada pergi ke masjid. Beliau lah yang menghidupkan masjid kami.
Kadang saat bertemu di masjid beliau menyapa saya, sekedar menanyakan kabar kuliah saya, sekedar bertanya kapan mulai penempatan, karena saat itu saya masih sering terlihat di rumah padahal lulus sudah lama.
Tapi sekarang beliau telah pergi meninggalkan kami semua, meninggalkan berjuta kenangan saat-saat belajar, saat-saat meramaikan masjid di malam bulan ramadhan.
Ya Allah, kami sungguh merasa kehilangan salah seorang hamba-Mu yang terbaik, yang tulus ikhlas mengabdikan diri pada-Mu, yang tanpa pamrih menghadirkan suasana ilmu di kampung kami.
Ya Allah, lapangkan lah kuburnya, berilah beliau ampunan-Mu atas segala dosa dan kesalahan yang telah beliau perbuat. Kumpulkanlah beliau dalam barisan orang-orang shaleh, yang semoga kami juga ikut berada di dalamnya.
Teriring do'a untukmu Pak Ali, semoga Allah melimpahkan barakah-Nya pada engkau. Semoga kami dapat meneruskan semangatmu memakmurkan rumah Allah dan menularkan ilmu yang bermanfaat, sebagaimana engkau bersemangat memakmurkan masjid, sebagaimana engkau tulus mendidik kami saat masih belajar dulu.
Engkau selamanya tetap jadi guru ku. Kelak akan kuceritakan tentang kisahmu pada anak-anakku, bahwa engkaulah yang turut andil dalam memberikan warna dalam hidup bapak mereka, yang menyadarkan dan mengingatkan untuk selalu memakmurkan masjid.
Selamat jalan Pak Ali, selamat jalan ustadz,.... Maafkan muridmu yang tidak bisa hadir di saat-saat terakhirmu....
Sumber: telepon ibu tadi pagi
18 Oktober 2008
postingan pertama
Setelah beberapa kali mencoba membuat akun blog di beberapa tempat, akhirnya saya mencoba juga di sini.
Beberapa tempat yang lain sudah tidak terurus, baik karena alasan teknis maupun kemalasan saya mengeditnya.
Saya mencoba memulai dengan serius di sini.
Ada saran yang diberikan teman saya yang sudah kecanduan blog yaitu mengkhususkan diri dengan satu tema.
Untuk saat ini tema belum saya pikirkan, sambil jalan aja.
Anyway....
Selamat menikmati blog saya.
Beberapa tempat yang lain sudah tidak terurus, baik karena alasan teknis maupun kemalasan saya mengeditnya.
Saya mencoba memulai dengan serius di sini.
Ada saran yang diberikan teman saya yang sudah kecanduan blog yaitu mengkhususkan diri dengan satu tema.
Untuk saat ini tema belum saya pikirkan, sambil jalan aja.
Anyway....
Selamat menikmati blog saya.
Langganan:
Postingan (Atom)