Awas, Menyalakan Lampu Kabut Tidak Tepat Rawan Kecelakaan
M Luthfi Andika - detikOto
London - Menyalakan lampu kabut saat malam sering kali dilakukan pengendara mobil karena terlihat bagus di malam hari. Namun dalam suatu penelitian disebutkan, menyalakan lampu kabut di saat yang tidak tepat, saat cuaca relatif cerah justru menyebabkan banyak kecelakaan.
Lembaga asuransi Inggris Swiftcover dalam siaran persnya menyebutkan, akibat penyalahgunaan lampu kabut terjadi 300.000 kecelakaan selama tahun 2011.
Penelitian itu menyebutkan juga kalau 1 dari 5 pengendara membiarkan lampu kabutnya menyala karena mereka merasa lampu depan kurang terang.
14 persen orang yang disurvei menyebutkan memakai lampu kabut membuat mobil tampak lebih keren.
"Pengemudi muda yang berusaha tampil keren dengan menyalakan lampu kabutnya sangat tidak bertanggung jawab dan membahayakan pengendara lainnya," ujar Chief Swiftcover Robin Reames.
"Lampu kabut didesain secara khusus untuk tujuan tertentu. Yakni membantu pengendara ketika jarak pandang sedikit. Penyalahgunaan lampu kabut bisa menyilaukan dan mengganggu pengendara lain, seperti yang terlihat di hasil penelitian kami," ujarnya.
Lalu bagaimana menyalakan lampu kabut yang benar? Reames menuturkan jika Anda bisa melihat 100 meter ke depan maka lampu kabut harus dimatikan. sumber
Membaca artiket tersebut di atas ada benarnya. Saya merasakannya saat riding malam hari baik bersepeda motor ataupun menyetir mobil, juga saat naik bus. Banyak mobil-mobil keluaran baru yang menyalakan juga lampu kabutnya saat berkendara malam, termasuk bapak saya. Apalagi lampunya sudah diganti HID putih yang sangat mnyilaukan mata. Saya hanya mbatin saja, semoga cepet insyaf, sambil berkata dalam hati, lampu HID yang murahan tuh, soale klo mahal lampunya nggak nyebar.