05 April 2011

Kaligung Ekspress, Jalan-jalan Hari Sabtu

Hari Sabtu lalu, tanggal 5 Maret 2011, saya mengajak jagoan kecil saya jalan-jalan naik kereta api.
Pagi-pagi setelah mandi dan sarapan, saya mengajaknya jalan-jalan. Dengan mengajak serta dua orang teman mainnya (tetangga kami) saya segera meluncur. Tak lupa membelikan ibunya Izzul, anak saya, sarapan,  saya langsung mengarahkan mobil saya ke stasiun kereta Tegal. sampai di sana sudah jam setengah sepuluh padahal menurut jadwal Kaligung Ekspress tiba di stasiun ini jam 09.00 WIB, berarti telat setengah jam lebih. Tanda-tanda kereta bakal tiba belum muncul juga, malahan ada pemberitahuan kereta tiba dua puluh menit lagi.
"Biasanya  kereta terlambat, mungkin sudah biasa" kata bang Iwan Fals
Akhirnya kereta yang ditunggu-tunggu tiba. Saya segera menaikkan gerombolan kecil saya ke kereta. Saya sebelumnya sudah menanyakan ke loket, ternyata bayar karcisnya di atas kereta nanti.
Jujur, selama lebih ini saya belum pernah pulang-pergi Tegal-Slawi naik kereta, selama ini selalu memakai moda angkutan darat selain kereta, padahal waktu SMA pernah ada niatan untuk ikut "nggandul" kereta pertamina yang langsir di dekat SMA N 1 Tegal, tempat saya bersekolah, setidaknya sekali saja. Tapi sampai lulus belum pernah sekalipun rencana saya terealisasi.
Ternyata cepat juga, kereta tidak berhenti di stasiun-stasiun kereta kecil di sepanjang jalur Tegal-Slawi. Mungkin ke depannya stasiun-stasiun kecil itu bakal disinggahi kereta Kaligung Ekspress ini jika ada permintaan dari pengguna jasa kereta api.
Dulu Kaligung Ekspress hanya sampai Stasiun Tegal, tapi mungkin karena banyak permintaan dari Slawi, maka kereta ini menjemput penumpang sampai ke Stasiun Slawi. Lumayan juga jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Slawi, daripada jalur ini hanya untuk angkutan bahan bakar minyak dari Cilacap, langkah cerdas PT. KAI Daop Semarang ini patut diacungi jempol.
Izzul terlihat excited, karena ini pengalaman pertamanya naik kereta bersama teman mainnya.
 
  
Izzul sudah sering naik kereta bersama Abi-Ibunya, bahkan dari umur sebulan dia sudah naik kereta ke Jakarta, tetapi ini pengalaman pertamanya naik kereta bersama teman-temannya. Walaupun tidak mendapat tempat duduk dia dan teman-temannya tetap setia melongok ke jendela pintu kereta melihat pemandangan sambil berdiri.
Berempat, saya hanya ditarik bayaran Rp.10.000,00 untuk pulang pergi. Murah meriah.
Sampai Stasiun Slawi cuma memerlukan waktu dua puluh menit,

  
Dan perjalanan pulang-pergi ini memakan waktu empat puluh menit saja. dalam perjalanan pulang, Izzul sudah terlihat capek, ini memang jam tidurnya. Alhamdulillah dapat tempat duduk jadi Izuul sempat terkantuk-kantuk, begitu juga teman-temannya.
Ah, jadi ketagihan naik kereta Kaligung Ekspress Tegal-Slawi.

Satelite view rute jalur Kaligung Ekspress Tegal-Slawi

Lihat Peta Lebih Besar

Foto-foto Izzul dan Kaligung Ekspress



Tidak ada komentar:

Posting Komentar