13 September 2011

Courtesy of YouTube

Di Indonesia, semakin banyak saja program acara televisi yang mengambil video dari situs berbagi video terbesar didunia milik Google, Youtube.com

Format acaranya berupa kumpulan info yang mengingatkan saya pada situs forum terbesar di Indonesia, kaskus.us. Di sana banyak thread yang mengumpulkan tema-tema tertentu yang ditampilkan oleh pembuat thread.

Seperti thread di situs tersebutlah program acara tersebut di susun. Misalnya '7 keajaiban dunia', '7 tempat-tempat yang paling jarang dikunjungi manusia', '7 hewan-hewan paling berbisa', '7 fenomena alam paling langka', '7 penguasa terkejam' dan sejenisnya.

Semua video yang ditampilkan diambil dari situs youtube.com. Setahu saya acara pertama dengan format 'colongan' dari youtube adalah On the Spot di TRANS7. Walaupun format awal acara tersebut adalah penayangan video klip serupa 'dahSyat' di RCTI, belakangan berevolusi dengan format yang sekarang, yang belakangan juga ditiru oleh beberapa statsiun televisi. Bahkan statsiun sebesar dan pioner televisi swasta di Indonesia RCTI mempunyai program yang sama yang tayang (setahu saya) pada jam 5 sore.

Bagaimana dengan status kelegalan acara-acara cuplikan sari youtube tersebut? Adakah pembaca blog ini pernah membaca 'term and condition' pengunggah video di youtube?

Salah satu blogger berkomentar di salah satu postingannya (www.indonesia-blogger.com/post/201105211038/on-the-spot-trans7-program-bajakan%253f.html) yang intinya tidak setuju (banyak juga selain blogger ini yang berpendapat serupa) program colongan dari youtube seperti ini. Seharusnya statsiun televisi mencari dan mengambil sendiri gambar-gambar konten acara mereka.

Parahnya lagi, tidak hanya satu televisi yang punya program seperti ini. Menunjukkan betapa rendahnya kualitas pertelevisian kita, yang hanya mengekor kesuksesan acara yang belum jelas kelegalannya (saya sendiri tidak bisa menerangkannya). Pokoke kalau belum ada gugatan dari pemilik asli video atau bahkan pihak youtube langsung, dipastikan acara bakal melenggang terus mendulang rupiah dari hasil iklan yang ditayangkan selama acara tersebut.

Tanpa modal, hanya perlu koneksi internet untuk mengunduh video dari youtube dan sedikit poles sana sini juga rangkaian script tidak terlalu sulit, maka jadilah sebuah acara yang mendatangkan hujan uang dari spot iklan bagi pihak televisi. Tanpa peduli hak cipta, hak kekayaan intelektual, tanpa membayar royalti, dan tanpa membayar juru kamera.

Seharusnya para juru kamera protes, karena masa depan mata pencaharian mereka akan digantikan oleh konten video yang didownload dari internet, yang saya yakin tujuan mereka berbagi video di situs youtube tidak untuk komersial juga tidak mendapat uang dari jumlah tayangan video yang diunggah mereka.
Published with Blogger-droid v1.6.8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar