Mengenai perilaku pengendara mungkin akan saya tulis di posting lain.
Saya mengamati ada beberapa bentuk jalan yang tidak sempurna. Bentuknya aneh, sehingga menyulitkan orang yang melewatinya.
Perempatan Tanggung
Bentuk perempatan ini tidak sempurna berbentuk seperti huruf "x" yang saling menyilang secara tegak lurus.
Perempatan seperti ini menyulitkan kendaraan yang hendak memotong jalan yang agak serong.
Perempatan gedung Panti Wangka dan Perempatan DPD Partai Golkar |
Simpang Pasar Pagi-SMP Muhammadiyah |
Simpang SMPN 1-Jalan Mesjid Jamik dan Simpang SMPN 1-Jalan Solihin GP |
Simpang RSBT |
Bentuk Persimpangan yang Rumit
Di kota ini ada beberapa persimpangan jalan, tempat bertemunya beberapa jalan yang berbentuk rumit, sehingga sekali lagi menyulitkan pengendara dan tentu saja membuat pusing pembuat kebijakan pengaturan jalan.
Di beberapa tempat terpaksa dibuat rekayasa arus yang baru, termasuk pemberlakuan Jalur Satu Arah yang ternyata kini menimbulkan masalah karena dasar hukumnya yang kurang kuat.
Simpang DKT |
Simpang Hotel Sabrina |
Simpang Theresia |
Simpang El John |
Seharusnya jalan dengan bentuk-bentuk rumit di atas dibuat median jalan seperti di sini demi kelancaran lalu lintas. Saya rasa dulu sebelum ada median jalan di sini juga pasti sangat ruwet, dari arah bandara orang bisa langsung ke arah Gudang Padi (jalan di depan Bank BRI) maupun langsung ke pasar.juga dari arah pasar memutar hendak ke arah jalan Jenderal Sudirman.
Demikian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar