19 Oktober 2012

19 Oktober, dalam dentingan alat musik


Hari ini, 19 Oktober, hari ke292 di tahun ini.

Setahu saya, setidaknya ada dua lagu yang berjudul tanggal hari ini. Pertama lagu berjudul 1910 karya Iwan Fals. Kedua Bandung (atau "Bdg") 19 Oktober.

1910 menceritakan kisah tragis kecelakaan maut antara dua kereta di Bintaro yang menewaskan ratusan orang (72 orang tewas seketika)




Peristiwa bermula atas kesalahan kepala stasiun Serpong memberangkatkan KA 225 ke Stasiun Sudimara, tanpa mengecek kepenuhan jalur KA di Stasiun Sudimara. Sehingga, ketika KRD no.KA 225, jurusan Rangkasbitung-Jakarta Kota, tiba di Stasiun Sudimara pada pukul 6:45 WIB, stasiun Sudimara yang punya 3 jalur saat itu penuh dengan KA.
Jalur 1: KA 225
Jalur 2: KA Indocement hendak ke arah Jakarta juga
Jalur 3: KA barang tanpa lokomotif

KA 225 sedianya bersilang dengan KA 220 Patas di stasiun Kebayoran yang hendak ke Merak. Itu berarti KA 220 Patas di stasiun Kebayoran harus mengalah. Kepala Stasiun Sudimara pun lantas memerintahkan masinis KRD 225 dilansir masuk jalur 1 (jalur lurus/lacu). Selang 5 menit kemudian, Djamhari, petugas PPKA Stasiun Sudimara menerima telepon dari Umrihadi, Petugas PPKA stasiun Kebayoran Lama yang mengabarkan KA no.220 jurusan Tanahabang-Merak sudah berangkat menuju Sudimara. Kemudian Djamhari mengejar KA 225 dengan berlari sambil mengibarkan bendera merah. Tak ayal kecepatan KA di atas 50 km/jam tidak mampu dikejar Djamhari. Dua kereta api yang sama-sama sarat penumpang, Senin pagi itu bertabrakan di lokasi ± Km 18.75. Kedua kereta hancur, terguling dan ringsek. Kedua lokomotif dengan seri BB 30316 dan BB 30616 rusak berat. Jumlah korban jiwa 156 orang, dan ratusan penumpang lainnya luka-luka.

Lagu berikutnya Bandung 19 Oktober, dinyanyikan oleh Seurieus, grup musik asal Bandung.
lagu ini merupakan soundtrack film Jomblo yang memang mengambil setting kota Bandung.




Sekian.

4 komentar: