22 Mei 2012

Parahnya Jalan Slawi-Jatinegara

Kamis libur panjang kemarin, kami sekeluarga berwisata ke Owabong, obyek wisata di daerah Purbalingga Jawa Tengah.


Perjalanan berangkat kami lalui lewat Pemalang lalu terus ke selatan. memasuki Randudongkal. Perjalanan pulang saya mencoba lewat jalur Slawi-Jatinegara. Ternyata pilihan saya salah, jalan di sini benar-benar hancur. Padahal saat itu saya melewatinya setelah sholat maghrib di Jatinegara di rumah yang momong anak-anak saya. Kondisi malam hari menambah seramnya jalanan ini, setelah sebelumnya melewati hutan jati yang cukup panjang dan berkelok-kelok.

Lubang-lubang menganga di sepanjang tiga kilometer. Jika anda dari arah Slawi jalan rusak ini dimulai di Desa Dukuhjati Kecamatan Kedung Banteng, sampai Desa Penujah di kecamatan yang sama. Walaupun dalam jarak yang pendek, jalan ini menjadi momok yang sangat dihindari pengguna jalan kecuali benar-benar terpaksa karena jika memutar terlalu jauh.

Siang hari, dua hari setelah pulang dari Owabong, saya kembali melewati jalan ini untuk menjemput pengasuh anak saya. Ternyata di sana terlihat beberapa lokasi bukit yang sudah terpapras separo. Saat itu jumlah truk pengangkut hasil galian bukit itu jauh lebih banyak dari saat melewatinya malam hari. Di jalan ini setidaknya saya melihat ada tiga papan yang menginformasikan bahwa tempat tersebut adalah lokasi pertambangan galian C, padahal izin pertambangan telah dihentikan oleh dinas terkait.

Menurut tetangga pengasuh saya, banyak sepeda motor mengalami kecelakaan di sana. Banayak kerugian ekonomi gara-gara jalan rusak ini, mulai dari terhambatnya mobilisasi warga dan barang hasil produksi, hingga makin seringnya sparepart kendaraan yang harus diganti karena terlalu sering melewati jalan rusak dan berdebu.

Sedih saya melewati jalan ini, kendaraan sejenis sedan mungkin kandas jika lewat di sini. Padahal dulu jalan ini sangat enak dilewati. Saat lulus kuliah menunggu penempatan kerja saya sering jalan-jalan ke sini.

http://fncounter.wordpress.com/2012/02/12/keselamatan-diri-dimana-harus-mengeluh/

Semoga para pengusaha tambang ini mau bertanggung jawab atas rusak parahnya jalan ini. Sebelum masyarakat di sana makin memuncak kemarahannya dan mengambil sikapnya sendiri.

http://g.co/maps/6agt8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar