25 Juni 2012

Eksploring Bangka Selatan

Di edisi postingan kali ini saya akan berbagi tentang wilayah Bangka Selatan. Eksploring bagi saya bukan menceritakan keindahan-keindahan pantai di sana atau mencicipi berbagai kuliner khas Bangka Selatan. Eksploring menurut saya menjajal jalan-jalan yang ada di sana, tujuan? tujuan tidak terlalu penting buat saya, karena perjalanan sendiri itulah yang paling penting senada dengan tagline blog ini.

Hari Ahad (24 Juni 2012) yang lalu saya jalan-jalan di Bangka Selatan, setelah sebelumnya saya menjelajahi Bangka Tengah yang akan saya tulis di postingan yang lain. Rute pertama yang saya jelajahi adalah Toboali-Rias-terus memutar sampai ke Desa Serdang di Kecamatan Air Gegas. terus saya balik lagi ke kota Toboali, sekitar 24 km dari Serdang menuju Sadai, pelabuhan penyebrangan ke Pulau Lepar yang berjarak sekitar 36km dari Kota Toboali, atau 160km dari kota Pangkal Pinang.


Perjalanan pertama saya terekam di link berikut http://goo.gl/maps/Htsv.
Jadi jalan ini memutar ke Utara balik lagi ke jalan raya Koba-Toboali. Secara umum jalan ini sangat mulus, sedikit sekali terdapat lubang, juga sangat sepi, ada beberapa kampung yang terpisah-pisah memanjang sepanjang jalan, ada juga dalam jarak yang cukup jauh tidak kita jumpai satu kampung pun, terutama saat-saat menjelang desa Serdang.

muara di desa rias

Sedangkan perjalanan ke Sadai, jalanan didominasi perbaikan jalan. Jalan ini kelak akan cukup lebar untuk menampung beban kendaraan yang semakin padat di Bangka Selatan.

Jika anda ke sana pada waktu waktu saat ini, berhati-hatilah, karena banyak sekali jembatan-jembatan kecil yang sedang dalam perbaikan sehingga akan mengejutkan anda jika pada saat kecepatan tinggi melewatinya. Bahkan ada juga yang menutup separo jalan. Hati-hati juga pada kerikil-kerikil lepas yang akan sangat membahayakan jika anda mengerem mendadak apalagi jika anda berkendara roda dua, juga saat hujan tiba yang pastinya akan menjadi licin.

perbaikan jalan
Saat siang, jalan ini sangat terasa teriknya. Ada baiknya anda memakai kacamata hitam jika lewat jalan ini siang hari. Peta jalan ini tergambar pada link berikut, http://goo.gl/maps/2ae8


Kapal Roro sedang sandar

Perahu Polair
Rute pulang saya menjajal jalanan offroad, yang akan diceritakan di postingan lain.

Terimakasih kepada Sony Ericksson saya yang sangat membantu pengambilan gambar, apalagi dengan fasilitas otomatis geotagging yang akurat, memudahkan saya "menempelkan"nya di Google Maps. Juga aplikasi My tracks pada Android Market yang mefasilitasi pembuatan peta berdasar tracking GPS.

Berikut peta bangka selatan, ditambah sedikit peta Bangka Tengah, minus jalan antara Air Gegas-Nyelanding Sengir-Payung, yang perjalanannya akan diadakan lain kali insya ALLAH.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar