Jalan ke Tanjung Berikat saya beri nilai 8 dari skala 10, cukup mulus dengan lebar jalan yang cenderung sempit.
Pertama kali saya kemari pada awal tahun 2009 bersama teman-teman kantor, saat itu kami berangkat jam 8 malam dari Lubuk Besar, tidak ada apa-apa yang bisa dilihat malam itu dalam perjalanan kami. Bahkan saya tidak menyadari bahwa kami berjalan menyusuri pantai, setelah tahu kami bertambah heran, sebab saat berangkat dari Pangkal Pinang sisi laut berada di sebelah kiri kami ternyata saat itu dalam perjalanan ke Tanjung Berikat laut berada di sebelah kanan kami.
Sepanjang Koba-Lubuk Besar ada beberapa jembatan yang menggunakan pelat besi sebagai alasnya (bukan aspal), bahkan ada satu spot dimana jembatan itu berada tak jauh di tikungan. Sangat berbahaya jika dalam kecepatan tinggi dan kondisi pelat besi basah. Antara Koba-Lubuk Besar ada spot tempat wisata yaitu air terjun Sadap yang terletak di Desa Sadap.
Sesampainya ke Lubuk Besar, untuk menuju Pantai Tanjung Berikat adalah belokan ke kanan pertama yang anda temui begitu memasuki Lubuk Besar. Jangan seperti saya yang terpaksa balik lagi karena lupa jalan (akan terlihat di peta yang akan saya lampirkan nanti).
Sebelum sampai ke Tanjung Berikat anda akan melewati Desa Batu Beriga terlebih dahulu, yang berjarak sekitar 27km dari Lubuk Besar. Batu Beriga merupakan desa nelayan.
Dermaga rusak di Desa Batu Beriga |
Setelah melewati Desa Batu Beriga, sebelum memasuki Kawasan Tanjung Berikat ada satu perkampungan terakhir, yang tidak jauh dari pantai. Total jarak antara Lubuk Besar ke Tanjung Berikat adalah sekitar 33km, sedang dari koba adalah 66km.
Ujung Aspal Tanjung Berikat |
Berikut link perjalanan saya dari Koba ke Tanjung Berikat, http://goo.gl/maps/enlG.
Foto-foto Pantai Tanjung Berikat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar